Hasil Tabayun dan Permintaan Maaf, Panitia SFC 2018 Nurul Islam Tetapkan Kontingen Nurud-Dhalam Sebagai Juara Umum
Hasil Tabayun dan Permintaan Maaf, Panitia SFC 2018 Nurul Islam Tetapkan Kontingen Nurud-Dhalam Sebagai Juara Umum
Ganding Sumenep. Kekisruhan yang terjadi pasca Pelaksanaan Perkemahan Scout Friendship and Competion III 2018 menemukan titik terang Usai dilakukannya dialog dan tabayun oleh Pendamping Kontingen Nurud-Dhalam kepada Panitia pelaksana beberapa hari yang lalu, bertepatan pada Sabtu 18 Januari 2018 perwakilan panitia dan Gudep Nurul Islam Bataal Barat selaku penanggung jawab kegiatan SFC 2018 ini Melakukan Silaturrahim kepada Pimpinan Lembaga Pesantren Nurud-Dhalam untuk menyampaikan permohonan maaf dan Klarifikasi atas kekeliruan yang dilakukan panitia dan menetapkan Regu Flamboyan kontingen Nurud Dhalam Sebagai Juara Umum yang sah.
Hal ini dibenarkan oleh Wakid Maulana selaku Pembina Gudep Nurud-Dhalam usai menerima kedatangan pihak panitia.
"Sebenarnya pihak Kami sangat menyayangkan kejadian memilukan seperti ini sering terjadi dalam sebuah perkemahan yang pada prinsipnya mengajarkan kejujuran dan sportivitas, tetapi bagaimanapun juga kami memaklumi sifat kita sebagai manusia yang tidak lepas dari salah dan lupa. Kedepan semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali ditempat yang lain serta kita mampu menghadapinya dengan ksatria sebagai cerminan jiwa pramuka" jelasnya.
"Alhamdulillah, kami menghargai niat baik dari panitia untuk menenui kami secara langsung dan mengklarifikasi kesalahan yang memang mereka akui dilakukannya dengan tidak sengaja sehingga menyebabkan regu Flamboyan kontingen nurud dhalam dirugikan atas kejadian ini. Semoga semangat dan mentalitas adik-adik kembali bangkit atas status juara umu secara sah ini" imbuhnya.
Kekisruhan ini berawal dari kesalahan panitia dalam pengimputan nilai yang tidak sesuai dengan rekapitulasi asli sebagaimana yang diterangkan Ibnu Hajar yang menjadi pendamping kontingen
"Jadi, sebelum penjelajahan regu kami berada diperingkat kedua setelah itu pemberangkatan diurutan pertama dengan nilai akhir dari penjelajahan sebesar 160 poin, tetapi justru nilai tersebut dimasukkan pada kelompok junior. Nah, disinilah kemudian yang menyebabkan nilai kita hilang" jelasnya dengan semangat.
"Menyadari adanya kejanggalan usai pengumuman juara, pihak kami kemudian meminta hasil rekap nilai keseluruhan dan ternyata benar kita kehilangan nilai. Usai dikalkulasi ulang dengan data akurat nilai kami jauh melampui juara umun versi panitia yang keliru tersebut. Sayangnya, kami baru dikasi rekap dan ditemui oleh panitia usai para peserta sudah membubarkan diri" imbuhnya.
Sesuai dengan Surat Keputusan bernomor 024/13.29/GP.NURIS/SFC.III/I/18 Menetapkan Regu Flamboyan Kontingen MTs Nurud-Dhalam sebagai Juara Umum tinggal MTs Putri yang sah pada kegiatan SFC Regional Madura yang dilaksakan oleh Gerakan Pramuka Islam Nurul Islam Bataal Barat Ganding pada tanggal 16-18 Januari 2018.
(zyn)
Ganding Sumenep. Kekisruhan yang terjadi pasca Pelaksanaan Perkemahan Scout Friendship and Competion III 2018 menemukan titik terang Usai dilakukannya dialog dan tabayun oleh Pendamping Kontingen Nurud-Dhalam kepada Panitia pelaksana beberapa hari yang lalu, bertepatan pada Sabtu 18 Januari 2018 perwakilan panitia dan Gudep Nurul Islam Bataal Barat selaku penanggung jawab kegiatan SFC 2018 ini Melakukan Silaturrahim kepada Pimpinan Lembaga Pesantren Nurud-Dhalam untuk menyampaikan permohonan maaf dan Klarifikasi atas kekeliruan yang dilakukan panitia dan menetapkan Regu Flamboyan kontingen Nurud Dhalam Sebagai Juara Umum yang sah.
Hal ini dibenarkan oleh Wakid Maulana selaku Pembina Gudep Nurud-Dhalam usai menerima kedatangan pihak panitia.
"Sebenarnya pihak Kami sangat menyayangkan kejadian memilukan seperti ini sering terjadi dalam sebuah perkemahan yang pada prinsipnya mengajarkan kejujuran dan sportivitas, tetapi bagaimanapun juga kami memaklumi sifat kita sebagai manusia yang tidak lepas dari salah dan lupa. Kedepan semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali ditempat yang lain serta kita mampu menghadapinya dengan ksatria sebagai cerminan jiwa pramuka" jelasnya.
"Alhamdulillah, kami menghargai niat baik dari panitia untuk menenui kami secara langsung dan mengklarifikasi kesalahan yang memang mereka akui dilakukannya dengan tidak sengaja sehingga menyebabkan regu Flamboyan kontingen nurud dhalam dirugikan atas kejadian ini. Semoga semangat dan mentalitas adik-adik kembali bangkit atas status juara umu secara sah ini" imbuhnya.
Kekisruhan ini berawal dari kesalahan panitia dalam pengimputan nilai yang tidak sesuai dengan rekapitulasi asli sebagaimana yang diterangkan Ibnu Hajar yang menjadi pendamping kontingen
"Jadi, sebelum penjelajahan regu kami berada diperingkat kedua setelah itu pemberangkatan diurutan pertama dengan nilai akhir dari penjelajahan sebesar 160 poin, tetapi justru nilai tersebut dimasukkan pada kelompok junior. Nah, disinilah kemudian yang menyebabkan nilai kita hilang" jelasnya dengan semangat.
"Menyadari adanya kejanggalan usai pengumuman juara, pihak kami kemudian meminta hasil rekap nilai keseluruhan dan ternyata benar kita kehilangan nilai. Usai dikalkulasi ulang dengan data akurat nilai kami jauh melampui juara umun versi panitia yang keliru tersebut. Sayangnya, kami baru dikasi rekap dan ditemui oleh panitia usai para peserta sudah membubarkan diri" imbuhnya.
Sesuai dengan Surat Keputusan bernomor 024/13.29/GP.NURIS/SFC.III/I/18 Menetapkan Regu Flamboyan Kontingen MTs Nurud-Dhalam sebagai Juara Umum tinggal MTs Putri yang sah pada kegiatan SFC Regional Madura yang dilaksakan oleh Gerakan Pramuka Islam Nurul Islam Bataal Barat Ganding pada tanggal 16-18 Januari 2018.
(zyn)
Tidak ada komentar